MAKHLUK AUTOTROF ATAU HETEROTROFKAH
YANG PERTAMA ADA?
Selain tentang kejadian makhluk hidup pertama di bumi ini, juga dipertanyakan makhluk pertama tersebut autotrof atau heterotrof. Tokoh pertama yang mengemukakan bahwa makhluk hidup pertama heterotrof adalah Oparin (Rusia), Haldane (Inggris) dan Beutner (Amerika). Mereka berpendapat makhluk hidup pertama adalah heterotrof karena berada dalam lautan zat organik.
Menurut teori opurtunisme, proses perkembangan yang menuju pada pembentukkan makhluk hidup tidak dapat lepas dari perkembangan alam sekitar. Makhluk hidup dan materi pembentukkannya merupakan bagian integral dari alam sekitarnya. Proses perubahan alami mulai dari materi pembentuk makhluk hidup sampai pada makhluk hidup heterotrof sekunder diasumsikan sejalan dengan tahapan peristiwa yang terjadi di alam sekitar. Tahapan-tahapan itu adalah;
a. Tahapan pertama
Tahapan ini dimulai dari komponen atmosfer purba yang diduga terdiri atas CH4, NH3, H2, H2O dan energi alam berupa sinar matahari, baik yang dapat dilihat maupun yang yang tidak dapat dilihat. Energi tersebut diduga melimpah sampai ke permukaan bumi karena energi yang berasal dari matahari tersebut terhalang. Pada tahap ini terjadi pembentukkan senyawa kompleks.
b. Tahapan kedua
Pada tahap ini ditandai dengan adanya evolusi organik yang menghasilkan makhluk hidup heterotrof. Makhluk hidup ini berada dalam lautan zat organik yang digunakan sebag isumber energi untuk kerpeluan hidupnya. Proses pembebasan energi dilakukan melalui proses fermentasi yang menghasilkan CO2, ini berarti bahwa jumlah CO2, yang ada di atmosfer semakin bertambah.
c. Tahapan ketiga
Penambahan CO2 di atmosfer ini memberi peluang pada makhluk hidup heterotrof untuk menggunakannya sebagai bahan sintesis. Ini berarti terjadi perubahan fungsional yang memungkinkan makhluk hidup tersebut mampu mengadakan sintesis. Pada tahap ini dasar-dasar kegiatan asimilasi sudah mulai. Proses asimilasi menghasilkan O2 sehingga di atmosfer bumi mulai dijumpai O2 yang makin lama makin banyak.
d. Tahapan Keempat
Oksigen semakin banyak di atmosfer bumi memberi peluang berkembangnnya makhluk hidup yang mampu menggunakan oksigen untuk proses pembebasan oksigen dari bahan energi yang disintesis atau diakumulasikan. Hal tersebut tergantung pada apakah makhluk hidup tersebut termasuk autotrof atau heterotrof? Makhluk hidup tersebut dikenal sebagai makhluk hidup yang aerobic.
e. Tahapan kelima
Makin berkembangnya makhluk hidup autotrof mendorong timbulnya makhluk hidup yang menggunakan peluang tersebut untuk ikut memakai zat organic yang disintesis. Baik melalui bentuk kehidupan bersama yang dikenal dengan simbiosis mutualisme, komensalisme, parasitisme, pedasi, maupun yang hidup bebas di alam. Makhluk hidup tersebut selanjutnya disebut sebagai makhluk hidup heterotrof sekunder. Hal tersebut terjadi karena makhluk hidup heterotrof yang mula-mula tumbuh dari zat organic melalui evolusi biologi yang mestinya disebut makhluk hidup heterotrof primer tidak lagi berkembang atau telah punah.
Dengan demikian, makhluk hidup heterotrof hasil dari evolusi makhluk autotrof yang seharusnya disebut makhluk hidup heterotrof sekunder cukup disebut heterotrof saja. Makhluk hidup inilah yang selanjutnya berkembang hingga sekarang.
Sumber:
Fiqnie, Azra. 2009. Asal Mula Makhluk Hidup. http://azrafiqni.blogspot.com/2009_05_01_archive.html. Diakses pada tanggal 5 April 2010.
Jumat, 07 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar